Selasa, 22 Maret 2011

earth hour senyum untuk bumi


        Perubahan iklim bisa dibilang salah satu ancaman kehidupan dibumi yang paling signifikan belakangan ini. Salah satu cara buat menghambat percepatan global adalah dengan mengajak setiap orang melakukan perubahan gaya hidup. Gimana caranya? Kebetulan ada gagasan bagus dari organisasi konservasi terbesar di dunia, WWF, yang mengajak masyarakat untuk melakukan perubahan gaya hidup yang sederhana dan murah, yaitu gerakan hemat energi melalui ‘earth hour.

            ‘earth hour’ merupakan salah satu kempanyenya WWF (Word Wildlife Fund) yang berupa inisiatif global untuk mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis dan pemerintahan di seluruh dunia untuk ikut serta memanfaatkan lampu dan peralatan elektronik yang lagi nggak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya. Tahun ini, ‘earth hour’ dilaksanakan pada tanggal26 Maret 2011 pukul 20.30 (waktu setempat).

            Gerakan ini bertujuan untuk melanjutkan target efesiensi energi bahkan jauh setelah kegiatan kampanye ‘earth hour’ selesai. Jadi kampanye ini mengingatkan semua orang kalo bergaya hemat energi nggak Cuma dengan berpartisipasi di Earth Hour, tapi aksi kecil ini harus terus dilakuin setiap hari agar secara efektif mengurangi gas rumah kaca.


            Awalnya, kampanye kolaborasi antara WWF-Australia Fairfax Media, dan Leo Burnett ini baru diberlakukan untuuk Sydney, Australia dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca di kota tersebut sebanyak 5% pada tahun 2007. Nggak disangka , upaya ini berhasil. Kepenginnya kampanye ini diadopsi oleh masyarakat, komunitas, bisnis, serta pemerintah lain  di seluruh dunia sehingga seluruh warga dunia bisa membantu menunjukkan kalo sebuah aksi individu yang mudah sekalipun bila dilakukan secara massal bakal bikin kehidupan di Bumi menjadi lebih baik.

            pada tahun 2008, sebanyak 50juta orang di 35 negara mematikam lampunya dalam aksinya mendukung gerakan ini. Begitu juga pada tahun 2009, ratusan juta orang di lebih dari 4000 kota besar dan kecil di 88 negara di seluruh dunia mematikan lampunya mendukung Earth Hour. Sementara Earth Hour 2009 dan 2010 menjadi gerakan lingkungan terbesar dalam sejarah.

            Karena Earth Hour ini sebentar lagi datang, jadi gerakan ini patut didukung sama semua lapisan masyarakat di Indonesia. Soalnya gerakan ini bisa memberikan implikasi yang luar biasa bagi upaya nyata konservasi bumi dan memberikan stimulus pada ruang sadar masyarakat untuk . mengupayakan gaya hidup hemat energi. Lagian, biar Bumi nggak ngambek terus datengin banyak bencana, ada baiknya kalo kita ikutan mendukung gerakan ini. Lagian siapa sih yang nggak mau ngeliat Bumi ini tersenyum.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...