Jumat, 04 Maret 2011

surat kecil untuk tuhan


Tuhan..
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.

Tuhan..
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada hal lagi yang sama terjadi padaku,
Terjadi pada orang lain 

Tuhan..
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu?

Tuhan..
Bolehkah aku memohon satu hal kecil pada-Mu?

Tuhan..
Biarkanlah aku bisa melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya

Tuhan..
Ijinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya

Tuhan..
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi?
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan 
kepadda ayah  dan sahabat-sahabatku...

Tuhan..
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidupku
kepada siapapun yang mengenalku

Tuhan..
Surat kecilku ini
adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali..

ke dunia yang Kau berikan padaku...
****



Yah, itu adalah isi surat Keke untuk Tuhan dalam Novel surat kecil untuk Tuhan. Novel ini merupakan kisah nyata dari gadis kecil Gita Sesa Wanda Cantika (Keke),  yang ditulis oleh Agnes Davonar. mungkin terlambat untuk mereview novel ini, karena kisah ini sudah cukup lama terjadi dan bahkan sudah ditayangkan di Kick Andy.

Novel ini menceritakan tentang perjuangan gadis remaja  dalam melawan kanker ganas, Rabdomiosarkoma (kanker Jaringan Lunak). Membaca novel ini kata per kata membuat aku nangis bombay, bukan hanya sekali tapi berulang kali, dalam setiap sesi perjuangan Keke.

Keke, adalah remaja berusia 13 tahun yang divonis menderita kanker ganas stadium 3 di bagian muka sebelah kiri. Menurut dokter, kasus ini adalah kasus yang langka terjadi pada remaja bahkan mungkin baru pertama ini terjadi di Indonesia. Bayangkan, di usia yang begitu muda, momen dimana remaja mulai mengalami pubertas, beraktualisasi diri, dan merangkai mimpi-mimpi, Keke justru harus berjuang untuk bisa hidup lebih lama. Dunianya yang dulu ceria berubah menjadi lingkaran kesedihan.

Wajahnya yang dulu cantik, berubah menjadi seperti monster karena kanker itu mulai membengkak dan muncul benjolan di wajahnya. satu cuplikan yang menurut aku menyayat hati dan membuat aku sesenggukan adalah saat ada anak TK yang masih begitu polos mengomentari bentuk wajahnya yang tak beraturan.
"Mama, wajah kakak itu kenapa, seram sekali, seperti monster, Adi jadi takut"

Kehidupan Keke yang dulu aktif harus dibatasi. Voley yang menjadi kegemarannya harus ditinggalkan, karena kondisi tubuhnya yang tidak mendukung dengan semua kegiatan itu.

Menurut dokter yang menanganinya, satu-satunya cara untuk membunuh sel kanker itu adalah operasi. Parahnya operasi itu akan menghilangkan kulit muka keke, sebagian hidung, tulang pipi dan mata kirinya.  Yang lebih menyedihkan lagi, operasi itu belum tentu berhasil 100%. Dan apabila operasi tidak segera dilakukan, maka kanker itu akan semakin menggerogoti hidupnya, karena dalam waktu 5 hari sel itu akan menyebar.

Bagi seorang ayah, resiko operasi itu terlalu tinggi tapi dengan konsekuensi yang besar, masa depan Keke. Akhirnya ayahnya berusaha untuk mencari pengobatan alternatif dan berkeliling ke seluruh Indonesia, tapi hasilnya nihil. Mau tak mau ayahnya kembali ke ilmu medis dan menurut dokter, ada satu cara lain yang bisa membunuh kanker itu, kemoterapi.

kemoterapipun dilakukan dalam enam kali tahapan. Dalam waktu sekitar 6 bulan, kemoterapi itu menunjukkan titik terang. Sel Kanker itu telah mati dan benar-benar sudah pergi dari tubuh Keke.

Sayangnya kebahagiaan itu tidak bertahan lama, Allah punya rencanaNya sendiri. setelah kesembuhannya yang pertama, Kanker itu datang lagi, kali ini dengan lokasi berbeda, di pelipis mata sebelah kanan.

Kali ini, ayahnya mencoba cara yang pertama, berharap bisa membunuh kanker nakal itu. Kemoterapi pun dilakukan lagi, seluruh rambut Keke rontok tak bersisa. Tapi sepertinya kanker itu mulai kebal dengan bahan kimia. kanker itu tetap duduk manis di pelipis kanan Keke.

Akhirnya ayahnya mencoba pengobatan ke Singapura, disana dokterpun menyarankan untuk operasi. karena desperdo, mereka pun kembali ke Indonesia dengan kondisi Keke yang semakin parah, Kenker itu mulai menyebar ke seluruh tubuh, ke paru-paru, Jantung dan organ-organ lain. satu hal yang membuat aku terharu, dengan kondisi yang begitu parah, semangat belajar Keke sangat tinggi, dia tetap keukeuh untuk sekolah. bahkan disaat tangan dan kakinya sudah tak mampu lagi digerakkan.

Waktupun berlalu dan kondisi Keke tak juga membaik hingga akhirnya dia harus rawat inap lagi di RSCM dan mengalami koma selama tiga hari. Dalam massa opname itu ada berita yang begitu membanggakan baik untuk Keke, keluarganya maupunn aku, pembaca. Allah memang memberikan cobaan sesuai kemampuan hambaNya. Keke membuktikan semua itu.
"Keke menjadi juara tiga di kelasnya dalam ujian akhir sekolah."
Subhanallah, padahal dengan kondisi yang begitu rapuh, gadis di usianya yang massih begitu muda bisa tetap berprestasi.  Tapi  Allah memang punya skenario sendiri. Keke akhirnya meninggal di usia 15 tahun, tepat pada tanggal 25 Desmber 2006. Semoga dia mendapatkan tempat yang layak di sisiNya, amiin...
***
Novel ini mengalir. Gaya bahasa yang digunakan memang masih belum begitu enak untuk dibaca, mungkin memang sengaja disesuaikan dengan tokoh utama yang masih remaja sehingga gaya bahasanya "sedikit anak kecil".  Selain itu, hal yang sedikit membuat aku terganggu adalah hubungan Keke dengan pacarnya, Andi yang begitu dekat dan disorot. Mungkin memang Andi mempunyai porsi yang cukup banyak dalam kehidupan nyata Keke, hanya saja menurut aku di usia yang masih remaja, hubungan itu masih terlalu dini. 


Apapun kelemahan buku ini, kisah ini sangat inspiring. Memaksa kita untuk membuka mata lebih lebar dalam menjalani dan memaknai hidup.

"Ayuk teman-teman, dengan semua anugerah Allah yang diberikan kepada kita, kita optimalkan hidup kita agar lebih bermakna"

Senin, 28 Februari 2011

PERAN ORGANISASI SEKOLAH DALAM UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP


Pendahuluan

  • Upaya pelestarian lingkungan hidup adalah segala daya upaya manusia untuk melestarikan lingkungan dimana dia hidup. Upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk menjamin kelangsungan hidup manusia itu sendiri, sebagai amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, dalam peran manusia sebagai pemimpin di dunia, yang tentunya harus mengelola alam secara bijaksanan dan bertanggung jawab.
  • Sebuah kabar yang sangat menarik, berjudul Tahun Ajaran Baru, Kurikulum Baru. Dalam berita itu, tersebutkan bahwa Dinas Diknas Manado akan mengembangkan kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup sebagai mata pelajaran muatan lokal di Kota Manado yang diharapkan mulai diterapkan di sekolah-sekolah pada tahun ajaran depan.
  • Bila pernyataan ini betul-betul direalisasikan, maka menjadi langkah sangat maju bagi perkembangan dunia pendidikan di satu sisi dan pengelolaan lingkungan hidup di sisi yang lain. Sebab sebetulnya pendidikan dan pengelolaan lingkungan hidup merupakan dua komponen yang sangat berhubungan.
  • Pendidikan sebagai salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia, dimana dengan pendidikan maka pengetahuan dan karakter manusia terbentuk. Pendidikan pada dasarnya adalah proses pengenalan, pemahaman, dan penghayatan nilai-nilai kehidupan termasuk di dalamnya pengelolaan lingkungan hidup. Dan pengelolaan lingkungan hidup akan menjadi efektif bila didasarkan pada proses pendidikan yang benar.
  • Dalam lingkungan pendidikan khususnya di sekolah terdapat kelompok-kelompok yang bergabung dalam organisasi-organisasi sekolah. Organisasi sekolah ini didirikan sebagai wadah siswa untuk berkomunikasi, berinteraksi, berapresiasi dan berprestasi, dalam kerangka pembelajaran hidup dan bermasyarakat.
  • Dalam lingkungan SMA sederajat, terdapat sebuah organisasi siswa internal sekolah (OSIS) yang beranggotakan seluruh siswa. Di bawah koordinasi organisasi tersebut muncul organisasi-organisasi yang berbasis kegiatan ekstra kurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut.
  • Di Banjarnegara, dalam kaitan pendidikan lingkungan hidup, organisasi sekolah yang selama ini mempunyai kiprah nyata dalam upaya pelestarian lingkungan antara lain adalah Organisasi Pencinta alam dan Organisasi Kepanduan (Pramuka). Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana peran organisasi sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan?

Pembahasan

  1. Organisasi Sekolah
    Organisasi sekolah adalah organisasi yang bernaung di bawah institusi pendidikan (sekolah) yang pelaksanaan kegiatannya dilaksanakan untuk mendukung kegiatan pendidikan di sekolah tersebut.
  2. Pelestarian Lingkungan
    Pelestarian lingkungan adalah segala daya upaya manusia untuk melestarikan lingkungan di mana dia hidup. Kegiatan ini meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyadaran manusia tentang tanggung jawab terhadap lingkungannya.
  3. Keterkaitan Organisasi Sekolah dan Pelestarian Lingkungan
    Organisasi sekolah adalah organisasi yang bernaung di bawah institusi pendidikan tentunya mempunyai kepentingan langsung dalam upaya pelestarian lingkungan, karena melalui organisasi sekolah maka pendidikan tentang kelestarian lingkungan bisa dilaksankan secara lebih efektif.
  4. Ketimpangan dalam orientasi kegiatan pendidikan
    Dari beberapa kasus yang ditemui terdapat ketimpangan dalam orientasi pendidikan khususnya di lingkup sekolah. Contoh kasus yang terjadi adalah adanya kesulitan untuk perijinan dari sekolah untuk kegiatan petualangan. Kasus ini sebenarnya berakar dari konsep kegiatan yang terkesan lebih berorientasi pada aspek rekreatif dan kurang mengedepankan aspek edukatif..Padahal sesuai statusnya sebagai pelajar tentunya aspek edukatif seharusnya menjadi pondasi utama dalam desain kegiatannya. Dari sisi pendidik juga muncul persepsi yang mengatakan bahwa proses pendidikan dinyatakan berhasil dengan menggunakan parameter nilai ujian. Dari hal tersebut maka perlu diselaraskan antara orientasi kegiatan ekstra kurikuler siswa dan kegiatan Ko kurikuler yang diberlakukan oleh sekolah.
  5. Organisasi Pencinta Alam Sekolah…??
    Dengan keberaniannya menyandang nama sebagai "Pencinta Alam", organisasi ini tentunya dituntut lebih pro aktif sebagai pionir dalam upaya pelestarian lingkungan khususnya di lingkungan sekolah masing-masing, sebagai bukti kecintaannya kepada alam.
    Hal ini bukan berarti organisasi ini yang paling bertanggung jawab dalam upaya pelestarian lingkungan di sekolah, tetapi juga tanggung jawab dari semua elemen di sekolah.
  6. Program kerja organisasi sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan
    Upaya pelestarian lingkungan di sekolah dapat dituangkan dalam program kerja organisasi sekolah. Dari sekian banyak program yang dapat dilakukan, diantaranya adalah :
  7. Melaksanakan program-program kegiatan yang berbasis lingkungan
    Kegiatan sosialisasi, penghijauan sekolah, program kebersihan lingkungan, dan. Pada prinsipnya, kegiatan yang dirancang tidaklah hanya sisi seremonial yang diutamakan, tetapi dijadikan sebagai sebuah budaya di lingkungan sekolah masing-masing, sehingga program ini harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan dapat melibatkan seluruh elemen pendidikan di lingkungan sekolah.
  8. Mendesain kegiatan ekstra kurikuler yang selaras dengan kegiatan ko kurikuler
    Bila kita melihat di daerah lain seperti halnya di lakukan oleh Pemda Manado dalam upaya untuk memasukkan kurikulum tentang pelestarian lingkungan dalam kurikulum pendidikannya, tentunya kita tidak bisa tinggal diam begitu saja. Banyak hal yang bisa kita lakukan dari hal yang terkecil untuk mengarah ke hal tersebut, salah satunya dengan membuat desain kegiatan yang mensinergiskan antara kegiatan ko kurikuler dan kegiatan ekstra kurikuler.
Desain yang dimaksud adalah :
  • Bentuk kegiatan yang lebih mengedepankan aspek edukatif daripada aspek rekreatif.
  • Kegiatan tersebut menjadi sebuah wahana untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan ko kurikuler sebagai bentuk dukungan secara langsung terhadap kegiatan akademis.
  • Program kerja kegiatan yang disesuaikan dengan program kerja sekolah
  • Desain kegiatan yang mengarah kepada pengembangan prestasi
  • Adanya sistem perencanaan dan pelaporan secara tertulis dalam seluruh kegiatan yang dilaksanakan yang dikoordinasikan dengan pihak sekolah
  • Menyelenggarakan kegiatan yang relatif rendah biaya, tetapi mempunyai nilai efektivitas yang tinggi.
Contoh-contoh kegiatannya adalah :
  • Organisasi Sekolah
    Kelompok Pencinta Alam Padmanaba SMA N 3 Jogjakarta berinisiatif melaksanakan kegiatan Susur Sungai Code dari mulai hilir sampai di hulu sungai di daerah Babarsari. Setiap 1 kilometer mereka mengambil sample air kali code dan melakukan pengamatan fisik tingkat kepadatan penduduk bantaran sungai dan pengamatan biota sungai. Hasil dari observasi tersebut dibawa ke sekolah dan sample air diteliti di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan populasi penduduk di titik tertentu sangat mempengaruhi kualitas air sungai, yang pada gilirannya tentu sangat berpengaruh terhadap biota sungai di titik tersebut. Hasil penelitian tersebut diikutkan pada lomba karya ilimiah remaja tingkat nasional dan mendapat Juara 1.
  • Organisasi Kampus
    • Pencinta alam Matala Biogama melakukan penelitian vegetasi dan biota di gua-gua atau gunung-gunung di wilayah seluruh Indonesia
    • KPALH Setrajana melaksanakan penelitian sosial mengenai cara hidup masyarakat pinggiran hutan di pulau Bawean (Perairan Laut Jawa, 150 km dari pelabuhan Gresik, Ja-tim), yang mengancam kelestarian satwa endemik yaitu Rusa Bawean.
    • Pecinta Alam Gegama (Fakultas Geografi), melakukan kegiatan latihan pemetaan di gunung-gunung.
    iatan-kegiatan tersebut diatas didukung dengan pendanaan dari fakultas, dan bagi yang sedang melaksanakan tugas akhir dapat dijadikan sebagai bahan skripsi.Keg

Penutup..!!


Dari pemaparan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan, bahwa peran organisasi sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan dapat diwujudkan dalam berbagai hal. Namun hal ini tentunya akan berjalan secara efektif apabila dukungan dari pihak sekolah dan seluruh instansi pemerintah juga mendukungnya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh organisasi sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan adalah dengan membuat program kegiatan yang berbasis lingkungan dan membuat desain kegiatan yang mensinergiskan/menyelaraskan kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan ko kurikuler.
Upaya pelestarian lingkungan di lingkup sekolah dititikberatkan pada bentuk nyata sebagai bentuk nyata dari kesadaran atas kelestarian lingkungan, dan bukan dalam bentuk-bentuk simbolis dan seremonial saja, yang tentunya dapat melibatkan seluruh elemen sekolah.
Take Action Now…!!!!

GO GREEN

a. Konsep Lingkungan Hidup
Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya.
Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM
Di dalam lingkungan terdapat hidup terdapat tiga komponen ekosistem, yaitu :
  • Unsure Fisik (abiotik)
Unsure fisik yang terdapat didalam lingkungan hidup terdiri atas tanah, air, sinar mathari, senyawa kimia, dan sebagainya.fungsi unsure fisik didalam lingkungan sebagai media untuk berlangsungnya kehidupan. Sebagai contoh air dioperlukan oleh semua makhluk hidup untuk mengalirkan zat-zat makanan dan matahari merupakan energi utama untuk bergerak atau berubah.
  • Unsure Hayati (biotic)
Unsure hayati dalam lingkungan hidup terdiri atas semua makhluk hidup yang terdapat di bumi, mulai dari tingkat yang paling rendah sampai ke tingkat tinggi, mulai dari bentuk yang paling kecil hingga yang paling besar.sebagai contohnya adalah manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik.
  • Unsure Budaya
Disamping lingkungan fisik alamiah, manusia juga memiliki lingkungan lain sebagai pelengkap kehidupan yang disebut dengan lingkungan budaya. Lingkunga budaya merupakan abtraksi yang berwujud nilai, norma, gagasan dan konsep dalam memahami dan menginterpretasikan lingtkungan.

DEFINISI PEMBANGUNAN

Pembangunan

: upaya untuk meningkatkan kualitas hidup secara bertahap dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki negara secara bijaksana.
Menurut Rostow pembangunan adalah
: tranformasi suatu masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern
yang lebih produktif.
Rostow membagi pembangunan menjadi lima tahapan yaitu :
1. Masyarakat tradisional ( the traditional society)
Ciri-cirinya : ♣ Cara produksi masih primitive.
♣ Tingkat produktifitas masih rendah khususnya bidang pertanian.
♣ Kegiatan politik dan pemerintahan masih rendah berada pada tuan tanah
2. Tahap Prasyarat Lepas Landas ( The pra condition for take off)
Ciri-cirinya : ♣ Masa transisi masyarakat mempersiapkan untuk mencapai pertumbuhan atas
kekuatan sendiri.
3. Tahap lepas landas (the take off)
Ciri-cirinya : ♣ Pertumbuhan ekonomi selalu terjadi, adanya kemajuan pasar dan terbukanya
pasar-pasar baru.
4. Tahap menuju kedewasaan ( the drive to maturity)
Ciri-cirinya : ♣ Kondisi masyarakat sudah secara efektif mengunakan teknologi modern di hampir
semua kegiatan produksi dan kekayaan alam.
♣ Struktur dan keahlian para pekerja bertambah tinggi.
♣ Struktur dan keahlian para tenaga kerja mengalami perubahan di mana sector industri
semakin penting sementara sector pertanian menurun.

melestarikan lingkungan hidup

MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Karena pemanasan global, polusi, hutan yg berkurang, dan pasokan terbatas sumber daya alam, orang menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Sampah di lingkungan yang mempengaruhi udara, air, tanah, hewan, tumbuhan, dan manusia. Apabila kita menggunakan lingkungan sebagai limbah, kita mengambil tanah dari alam liar, polusi lingkungan, dan menguras sumber daya alam.

Maka sedikit demi sedikit Alam yang ada disekitar kita akan berubah menjadi tempat yang tak pernah akan kita impikan untuk anak cucu kita nanti, Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan seperti yang dilakukan oleh rekan-rekan kita yang terdaftar di BlackInnovationAwards atau biasa di singkat BIA, yaitu membuat suatu terobosan atau inovasi baru untuk tetap tinggal selaras dengan alam.

- Beli produk yang tidak memerlukan banyak energi dan sumber daya untuk manufaktur. Mencari produk yang ramah lingkungan berisi kemasan.
- Mengurangi penggunaan mobil dengan naik sepeda, carpooling dengan teman-teman, jalan kaki, atau dengan bus.
- Composting merupakan cara untuk membuang sampah dapur. Itu sehat untuk tanah dan sedikit sampah yang akan masuk ke lokasi penimbunan.
- Matikan lampu yang tidak digunakan dan menggunakan lampu hemat energi bulbs.
- Menonaktifkan Keran Air bila Anda penyikatan gigi.
- Gunakan tas kain grocery, bukan kantong plastik. Mereka dapat digunakan berulang kali.
- Logam kaleng dan plastik kontainer dapat digunakan untuk menyimpan item.
- Donasikan pakaian lama anda, mebel, dan mainan untuk amal, atau berikan kepada tetangga, teman yang membutuhkan

Nah demikian sedikit tips agar kita mau berusaha bersama-sama melestarikan lingkungan, sekarang waktunya kita generasi muda untuk dapat mendukung kegiatan-kegiatan positip yang dilakukan oleh rekan-rekan kita di BlackInnovationAwards dan sejenisnya agar makin banyak Inovasi-Inovasi baru yang dapat kita gunakan dikelak kemudian hari.


Selamat Mencoba !

peran remaja dalam upaya pelestarian lingkungan

PERAN REMAJA DALAM UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN
Salwiah
Klp. Remaja Dedevox’s
Simpang Balek – Bener Meriah
       Remaja adalah sosok orang yang memiliki usia masih tergolong sangat muda serta mempunyai masa depan yang masih panjang. Sebuah usia yang potensial dalam membangun dan menjaga lingkungan hidup yang kini semakin rusak. Dengan usia yang masih muda tersebut, sebenarnya penglibatan remaja dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup sangatlah ideal. Oleh karena itu perlu disadari dan menjadi catatan bersama bahwa penglibatan remaja dalam melestarikan alam sejak masa remaja sangatlah penting dan sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan lingkungan, sekarang dan yang akan datang.
Agar remaja bisa terlibat aktif dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan yang baik, remaja harus dibekali secara cukup tentang pengetahuan, kesadaran dan ketrampilan tentang bagaimana menjaga kelesatrian alam. Bila ini dilakukan sejak dini, kita yakin masa depan lingkungan dan kondisi alam bisa lebih baik ke depan.. Usianya yang masih sangat muda dapat memberikan suatu contoh yang baik dalam upaya penjagaan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan memulai dari suatu hal yang paling kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang bersih. Apabila setiap remaja memiliki kesadaran diri dan rasa tanggung jawab pribadi untuk menjaga kebersihan lingkungan, kita yakin bahwa lingkungan hidup kita akan baik.
Banyak cara yang bisa ditempuh. Salah satunya dengan melibatkan remaja dalam kegiatan Bakti Sosial (BakSos) dari desa ke desa. Melibatkan remaja dalam kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari langkah-langkah untuk menjaga kebersihan, tata cara pelestarian serta manfaat-manfaat dari lingkungan yang bersih.
Para remaja yang memiliki kepedulian akan kebersihan dan kelestarian lingkungan, selalu berusaha menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya. Namun satu hal yang sangat disayangkan pengaruh kebiasaan yang sudah membudaya di lingkungan sosial kita, membuat remaja enggan melakukan hal-hal kecil. Melibatkan remaja dalam mengelola sampah sebenarnya bisa menjadi contoh yang baik. Bila sejak remaja cerdas dalam mengelola sampah dan limbah, maka lingkungan hidup kita akan bisa lebih baik.
Remaja sangat perlu dibekali dengan sikap kreatif dalam mengelola lingkungan. Sebab remaja yang kreatif akan bisa mengelola sampah dan limbah menjadi berkah. Adapun remaja yang memiliki kreatifitas tinggi, dapat memanfaatkan sampah yang dianggap sebagai limbah serta pencemaran lingkungan itu menjadi suatu produk yang bermutu dan berguna atau bermanfaat bagi orang lain. Melalui proses pengolahan dan proses produksi dengan menggunakan keterampilan dan mempoles sampah menjadi suatu keunikan akan memiliki nilai jual yang tinggi. Namun saat ini pernahkah terpikirkan oleh kita bahwa sampah sekalipun bisa menghasilkan rupiah?
Kiranya untuk dapat melaksanakan semua kegiatan dalam upaya pelestarian lingkungan itu ada tiga hal yang menjadi catatan untuk kita semua, yakni 3D - Dimulai dari yang kecil, Dimulai dari diri sendiri, Dimulai dari sekarang -.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...